Mayday - SGBN BERGERAK di Semarang

Aksi Mayday 2014 SGBN di Semarang
Mayday SGBN di Semarang
Federasi Serikat Pekerja Listrik Nasional Jawa Tengah & DIY
SPCI - SPRINT Semarang
SENTRAL GERAKAN BURUH NASIONAL                                                            


1 Mei atau di kenal juga dengan MAYDAY sebagai momentum perlawanan KAUM BURUH SEDUNIA

 
Sejak sejarahnya MAYDAY merupakan tonggak perlawanan kaum buruh atas penindasan, atas jam kerja yang sebelumnya tidak me MANUSIA kan, MANUSIA.

Mayday persisnya ialah perjuangan hebat kaum buruh atas jam kerja, yang membuahkan hasil sebagaimana di nikmati semua umat pekerja di dunia, yakni 8 jam kerja.

Mayday tahun 2014 ini, walau pun banyak upaya dari penguasa dan kalangan pemodal yang coba menahan laju aksi massa dengan cara - cara membuat acara – acara yang moderat, membius, agar buruh tidak bergerak, demikian juga di semarang. Pemerintah lokal menggelar PORSENI untuk mengkanalkan serikat – serikat buruh untuk tidak melawan. Selain baru pada tahun ini juga MAYDAY menjadi hari libur, setelah SBY menetapkan sebagai tanggal merah.

Tapi bagi kawan - kawan FSPLN Jawa Tengah & DIY, SPCI Semarang & SGBN, MAYDAY tetap turun ke jalan, bergerak, dalam barisan persatuan.  Dalam jumlah sekitar lebih dari seribuan massa aksi tetap semangat merespons Hari Buruh Sedunia dengan turun ke jalan, anggota FSPLN dari beberapa kota / kabupaten dan rayon di Jawa tengah & Jogja, dan dari SPCI Srondol dan DP Mal. 

Longmarch dari titik begerak pertama mensasar kantor PLN di Semarang, mendesakan untuk segera di angkatnya para pekerja outsourching di PLN sebagai Pekerja Tetap ( Kartap ) di PT. PLN, bukan di perusahaan vendor. 

“ Sudah puluhan tahun kami mengabdi, tak terucap sudah kerja keras kami berikan untuk PLN, yang kami kerjakan juga tidak bisa lagi hanya di kategorikan pekerjaan yang hanya di sebut penunjang, kami bisa buktikan, jika memang kami hanya penunjang. Bila perlu, di uji, jika saja dalam waktu 1, atau 2 hari kami secara total tidak bergerak, apakah dapat operasional, apakah pelayanan PLN bisa berjalan, jika kami hanya penunjang, harusnya tidak terganggu, tapi ini bisa di buktikan, kami berhenti, PLN lumpuh?”.

“ Secara hukum sudah jelas, bahkan DPR RI pernah merekomendasikan, bahwa kami sudah harus di angkat sebagai pekerja tetap di PLN, praktik alih daya atau outsourching di PLN, sudah salah, melanggar hukum. Tetapi PLN memang masih membandel hingga sekarang, tidak menjalankan , itu semua, tapi kami tidak akan berhenti berjuang hingga menang, Hidup Buruh, Hidup Buruh outsorching PLN !”Murtijo, Ketua Umum FSPLN Jawa Tengah & Jogja, dengan penuh semangat menyampaikan orasi perjuangannya di depan kantor PLN semarang. Di sambut suara gemuruh masa aksi yang juga bersemangat walau di terpa terik matahari, bersetuju dan ikut menyahut dengan yel Hidup Buruh !.  
 
Massa aksi yang bertahan di halaman kantor PLN Semarang yang berada persis di pinggir jalan, cukup menyedot perhatian para pengguna jalan, aksi tetap berlangsung selama lebih dari 2 jam. Turut hadir juga perwakilan dari Serikat Buruh Migran Indonesia ( SBMI ) Semarang.

Lalu rangkaian aksi di depan kantor PLN di susul dengan orasi dari Koordinator Nasional SGBN, Sultoni. menyatakan bahwa, praktik sistem kerja alih daya, sistem kerja kontrak, ialah praktik perbudakan modern. Negara mengabaikan nasib kaum buruh, bahkan selalu berpihak pada kaum berpunya. Masalah ini di rasakan seluruh buruh di indonesia. Demikian juga permasalahan lainnya yang mengepung hampir semua sendi kehidupan kaum buruh. Ini semua di sebabkan oleh suatu sistem yang selalu memberikan bencana bagi rakyat pekerja, yakni : KAPITALISME. Maka perubahan sesungguhnya, hanya bisa di wujudkan oleh kekuatan kaum buruh itu sendiri, dengan daya dan kekuatannya yang amat besar sejatinya. Sultoni pun menyampaikan bahwa, hari ini, mayday, di berbagai kota juga turun ke jalan, di jakarta dalam jumlah puluhan ribu buruh mendatangi Istana Negara, demikian juga di berbagai negara di dunia pun bergerak. 

Sehingga kaum buruh di Hari Buruh SEDUNIA ini tetap harus bergerak, berjuang merebut apa yang menjadi haknya, walaupun mayday menjadi hari libur. Di sampaikan juga, bahwa untuk memperkuat perjuangan, pentingnya terus mengerjakan pembangunan persatuannya, di nasional bahkan selanjutnya di tingkat internasional. Orasi dari Sultoni sekaligus menjadi orasi penghujung aksi di lokasi pertama depan kantor PLN.

Massa aksi pun meneruskan ke sasaran selanjutnya ke depan Carefour DP Mal, konvoi motor dan bus yang membawa massa melintasi jalan raya di semarang menuju DP Mal.

Kembali mobil komando berhenti persis di depan Carefour DP Mal Semarang, dan aksi kembali di buka oleh Koordinator Lapangan aksi, kawan Kiki, dari FSPLN Semarang. Di isi oleh pernyataan - pernyataan perjuangan dari perwakilan SPCI DP Mal, SPCI Srondol serta turut serta dari DPP SPCI pun menyampaikan orasi perjuangannya, dimana pada dasarnya mengalami permasalahan yang sama dengan kawan-– kawan seperjuangannya di FSPLN, yakni ancaman atas suatu praktik sistem kerja yang lentur, kontrak, termasuk outsourching, selain tindakan UNION BUSTING / ANTI SERIKAT BURUH yang kini di alami khususnya di SPCI DP Mal.

Sebelum aksi di depan DP Mal usai, perwakilan dari SBMI semarang pun turut serta menyampaikan pandangan perjuangannya di atas mobil komando, dan pernyataan solidaritas dari Ketua Umum FSPLN atas perjuangan kawan – kawan SPCI.

Aksi kemudian di lanjutkan ke lokasi terakhir di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, sesampainya di lokasi, beristirahat sejenak, lalu aksi MAYDAY pun kembali berlanjut, dengan penjagaan aparat. Sempat berdampingan bersama - sama dengan kelompok aksi dari Serikat Buruh lain di semarang, bergantian berorasi, dan sama - sama menyerukan tentang perlu terus di bangunnya persatuan bagi kaum buruh indonesia.

Sekitar hampir jam 3 sore, aksi mayday berjalan lancar, dari semua kelompok pun berakhir dan menutup aksi secara bersama. FSPLN Jawa Tengah, SPCI bersama SGBN memuarakan massa ke satu titik untuk mengistirahatkan sekaligus sedikit evaluasi serta konsolidasi mengumumkan rencana dan agenda - agenda selanjutnya.

Bravo FSPLN Jawa Tengah & DIY !
Bravo SPCI Semarang !
Bravo SGBN !

Buruh Bersatu, Pasti Menang !
Buruh Berkuasa, Rakyat Sejahtera !


Red: Proletar
Sebarkan Artikel Ini :
Sebar di FB Sebar di Tweet Sebar di GPlus

Tentang Unknown

Website ini tentang persatuan dan konsolidasi Perjuangan Buruh dari Serikat Buruh di tingkat basis, perusahaan maupun federasi lokal serta nasional untuk menuntaskan tugas sejarah perjuangan buruh Indonesia. Berjayalah Kaum Buruh Indonesia!
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan Redaksi SGBN. Kami berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.
Untuk saran, koreksi dan hak jawab, atau pengiriman press rilis, silahkan mengirimkan email ke sgbnweblog@gmail.com